KARANGANYAR, Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban keracunan makanan di wilayah Dusun Puntuk Ringin, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan ...
KARANGANYAR, Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban keracunan makanan di wilayah Dusun Puntuk Ringin, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan pada hari Minggu (9/5/2021).
Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Karanganyar, memberikan santunan kepada 50 korban keracunan makanan takjil. Pemberian santunan sendiri secara langsung diberikan kepada 50 korban di kediaman masing-masing. Selasa (11/5/2021).
Ketua DPD PKS Karanganyar Anwar Susilo mengatakan, "Alhamdulillah pagi ini kita dapat bersilaturahmi di Puntuk Ringin yang sedang ditimpa musibah dengan dugaan keracunan pada waktu pembagian takjil, dari penjelasan tokoh masyarakat tadi. Kejadian ini murni musibah dan tidak ada unsur kesengajaan. Sebab kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak awal ramadhan sebagai bentuk menyemarakaan rangkaian kegiatan anak-anak TPA."
Ikut serta juga dalam kegiatan memberikan santunan terhadap korban ketua DPD PKS Karanganyar didampingi Rohadi Widodo (Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Darwanto dan Kepanduan PKS.
Rohadi Widodo memberikan santunan terhadap keluarga korban yang meninggal dunia Ibu Pawiro Darmi. "Tentu harapan kita kepada keluarga yang terkena musibah baik yang sampai meninggal dunia mudah-mudahan diterima di sisi Allah amal kebaikan dan diampuni segala dosanya serta keluarga yang ditinggalkan tetap tabah, penuh kesabaran dan keikhlasan."
Dalam hal ini, mewakili keluarga ibu Pawiro Darmi. "Matur nuwun sanget atas bantuan dari bapak, sudah disempatkan datang ke sini beserta rombongan." Pungkas perwakilan keluarga korban.
"Kita prihatin melihat kejadian ini, mudah-mudahan ini murni musibah dan tidak ada unsur kesengajaan. Dan kita sebagai bagian entitas masyarakat DPD PKS Karanganyar ikut membantu meringankan beban masyarakat. Sekaligus kita memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para relawan yang sudah bergerak cepat ikut membantu mengatasi musibah yang terjadi di Puntuk Ringin ini." tandas Anwar Susilo. (ih)
COMMENTS