Karanganyar, menjelang Musyawarah Daerah (MUSDA), Partai Keadilan Sejahtera Kab. Karanganyar selenggarakan Pemilihan Umum Internal (PUI...
Karanganyar, menjelang Musyawarah Daerah (MUSDA), Partai
Keadilan Sejahtera Kab. Karanganyar selenggarakan Pemilihan Umum
Internal (PUI) bertempat di kantor DPD PKS Karanganyar, Minggu (4/10)
Ketua panitia MUSDA DPD PKS Karanganyar, Lilik Prihyanto menjelaskan, PUI kali ini adalah pemilihan umum internal PKS yang digelar serentak di DPD PKS seluruh indonesia untuk memilih calon pengurus harian DPD dan DPW periode 2015-2020. Adapun PUI DPD PKS Karanganyar ini diikuti oleh kader dari berbagai jenjang yang tersebar di 17 Kecamatan se-Kabupaten Karanganyar.
Setiap kader yang mempunyai hak suara nantinya akan memilih sebanyak 5 nama dari 15 bakal calon pengurus harian DPD dan 9 nama dari 27 bakal calon pengurus DPW. Adapun nama-nama yang masuk kandidat adalah para kader PKS yang sudah melewati seleksi dan penjaringan sedemikian rupa baik dari sisi kualitas, moralitas, kapabilitas, dan kontribusi terhadap organisasi.
Hasil PUI nanti akan dikirimkan ke DPW dan DPP untuk menentukan siapa bakal calon yang akan diamanahi menjadi ketua DPD dan DPW. Yang menarik, sejak nama-nama kandidat diresmikan, mereka dilarang keras berkampanye. Ada sanksi tertentu untuk yang melanggar ketentuan ini. "Jabatan di PKS itu amanah, bukan untuk diperebutkan. Jadi, sangat tidak bagus kalau ada kader yang berambisi meraihnya."Jelas Lilik. (Irs)
Ketua panitia MUSDA DPD PKS Karanganyar, Lilik Prihyanto menjelaskan, PUI kali ini adalah pemilihan umum internal PKS yang digelar serentak di DPD PKS seluruh indonesia untuk memilih calon pengurus harian DPD dan DPW periode 2015-2020. Adapun PUI DPD PKS Karanganyar ini diikuti oleh kader dari berbagai jenjang yang tersebar di 17 Kecamatan se-Kabupaten Karanganyar.
Setiap kader yang mempunyai hak suara nantinya akan memilih sebanyak 5 nama dari 15 bakal calon pengurus harian DPD dan 9 nama dari 27 bakal calon pengurus DPW. Adapun nama-nama yang masuk kandidat adalah para kader PKS yang sudah melewati seleksi dan penjaringan sedemikian rupa baik dari sisi kualitas, moralitas, kapabilitas, dan kontribusi terhadap organisasi.
Hasil PUI nanti akan dikirimkan ke DPW dan DPP untuk menentukan siapa bakal calon yang akan diamanahi menjadi ketua DPD dan DPW. Yang menarik, sejak nama-nama kandidat diresmikan, mereka dilarang keras berkampanye. Ada sanksi tertentu untuk yang melanggar ketentuan ini. "Jabatan di PKS itu amanah, bukan untuk diperebutkan. Jadi, sangat tidak bagus kalau ada kader yang berambisi meraihnya."Jelas Lilik. (Irs)
COMMENTS