Dalam rangka mensukseskan agenda politik 2018 dan 2019, DPD PKS Karanganyar memanaskan mesin politiknya dengan menggelar Workshop Pem...
Dalam rangka mensukseskan agenda politik 2018 dan 2019, DPD
PKS Karanganyar memanaskan mesin politiknya dengan menggelar Workshop
Pemilukada dan Pileg, Sabtu 11 Maret 2017 di Aula DPD PKS Karanganyar. Workshop
ini diikuti seluruh pengurus DPC dan DPD se Kabupaten Karanganyar.
Menurut Ketua DPD PKS Karanganyar, Joko Tri Susilo, tidak ada pilihan lain
bagi partainya kecuali memenangkan agenda – agenda politik ke depan. Ia meminta seluruh kader untuk membangun
citra positif dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Bidang
Pemenangan Pemilu PKS Jawa Tengah, Rohadi Widodo, yang juga Wakil Bupati Karanganyar
menjelaskan kemenangan agenda politik 2018 dan 2019 harus menjadi target bagi seluruh
struktur.
“ Seperti taujih ustadz
Ahmad Heryawan ( Gubernur Jawa Barat dari PKS ), untuk mencapai kemenangan politik ini ada 3 hal yang harus
dimiliki oleh kader, Kekuatan Ruhiyah, Kekuatan Jumlah dan Kekuatan Modal “
ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, hadir
pula anggota dewan dari PKS yang berasal dari Dapil IV Jawa Tengah. Martri
Agoeng dan Hadi Santoso. Martri Agoeng menyampaikan pentingnya produktifitas
dan kreativitas kader dalam menunjang agenda politik ke depan.
“Aset kita yang
paling utama dan paling mahal adalah kader. Contoh pilkada DKI, pengorbanan
kader semua bergerak sampai tingkat paling bawah “.
Senada dengan Martri Agoeng,
Hadi Santoso menjelaskan pentingnya pertumbuhan kader sampai tingkat paling
bawah.
“Elektabilitas PKS
pemilu lalu di angka 6,8%, PR bagi kader selanjutnya adalah bagaimana kemudian
pos pos kader tersedia sampai tingkatan paling bawah ( RT ). Sehingga agenda
politik terdekat, baik itu 2018 dan 2019 kita siap menghadapinya “ jelasnya.
Dalam agenda workshop ini, agenda pemenangan pilkada 2018
dan Pileg 2019 menjadi fokus pembahasan PKS Karanganyar. Seperti diketahui, pada tahun 2018 Kabupaten
Karanganyar akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) dan
dilanjutkan Pemilihan Legislatif pada tahun 2019.
COMMENTS