Empat Pesan Ketua Umum PKS Karanganyar

PKSKaranganyar, Rapat Koordinasi Daerah ( Rakorda)  Dewan Pengurus Daerah (DPD)  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Karanganyar re...

PKSKaranganyar, Rapat Koordinasi Daerah ( Rakorda)  Dewan Pengurus Daerah (DPD)  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Karanganyar resmi dibuka. Rakorda digelar pada Ahad (21/2) di Ruang Paripurna DPRD Karanganyar dihadiri seluruh pengurus DPD Kabupaten Karanganyar dan pengurus DPC se-Karanganyar, yang berjumlah 107 orang.

Hadir dalam acara Rakorda, Anggota DPR RI Fraksi PKS Drs. H.M Martri Agoeng, SH, Anggota DPRD Provinsi Hadi Santoso, ST, MT, Ketua DPW PKS Jateng H. Kamal Fauzi, Bendahara DPW PKS Jateng Anwar Abdulgani, Ketua MPD Moh. Samsul Bahri, SP, Sekretaris MPD Anwar Susilo, ST, Ketua DSD, Khoirul Mujahid, ST dan Sekretaris DSD Wahyudin, S.Pd.

Dalam sambutannya, Ketua DPD Ir. Joko Tri Susilo menyampaikan bahwa kerja- kerja PKS Karanganyar harus mampu meneladi semangat Umar Bin Khatab. "Hal yang membuat Umar Bin Khatab mampu merasakan hidup adalah ketika mempersiapkan pasukan untuk berjihad", Ujarnya. PKS sedang menapaki jalan jihad fii sabilillah yang merupaka jihad  paling mulia. Untuk itu seluruh peserta rakorda adalah pasukan. Sebagaimana dalam firman Allah, "Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka”. (At-Taubáh: 111)

Tujuan didirikannya partai politik ini adalah untuk menang. Sehingga seluruh pengurus DPD Kabupaten Karanganyar serta pengurus DPC se Karanganyar harus memunculkan ide-ide untuk berdakwah bagi bangsa dan negara. Untuk itu kemenangan menjadi target partai politik.

Untuk mencapai kemenangan ini maka syarat utama yang harus diingat adalah bahwa kemenangan itu munculnya dari Allah SWT. Beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk mencapai kemenangan diantaranya : Pertama, membangun soliditas kader . Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa "PKS adalah partai kader". Oleh karena itu, kaderlah yang akan menopang kemenangan dakwah. 

Sebagimana disebutkan dalam Q.S, Ali-Imran 146: "Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. "

Kedua, membangun soliditas struktur. Pembangunan soliditas struktur ini menjadi kekuatan besar agar mampu bekerja untuk kemenangan dakwah. Langkah awal yang dilakukan untuk membangun soliditas struktur ini adalah pemenuhan struktur Dewan Pengurus Daerah (DPD) pada tingkat Kabupaten, Dewan Pengurus Cabang (DPC) pada tingkat Kecamatan serta , Dewan Pengurus Ranting (DPRa) pada tingkat Kelurahan/desa.

Ketiga, membangun kekuatan dana. Dana menjadi dukungan sumber daya yang tidak bisa diabaikan. Setiap peperangan memerlukan dukungan dana yang besar. Untuk itu, PKS mempersiapkan simpul-simpul dana dengan membangun kader-kader yang mandiri secara finansial, salah satunya dengan (Global Enterpreneur Profesional) GenPRo. Pembangunan kekuatan dana ini diperlukan untuk menghadapi dua agenda utama pilkada pada 2018 dan pileg pada 2019.

Keempat, mempertahankan citra positif PKS. Citra baik yang sudah dibangun oleh PKS ini mesti dijaga dan dipertahankan. Upaya ini menjadi tugas semua kader dan pengurus untuk menjaga integritas.

Rakorda PKS DPD Karanganyar tersebut kemudian dilanjutkan dengan pelantikan pengurus. [catur/EA]