Solo - Komunitas Suka Film Islami ( KOSUFI ) menyelenggarakan Nonton Bareng Fim Tausiyah Cinta di XXI Solo Square. Nonton bareng ini di...
Solo - Komunitas Suka Film Islami ( KOSUFI ) menyelenggarakan Nonton Bareng Fim Tausiyah Cinta di XXI Solo Square. Nonton bareng ini dihadiri oleh H. Abdul Ghafar Ismail,S.Si, Wakil Ketua DPRD Kota Solo dan H. Rohadi Widodo, S.P Wakil Bupati Karanganyar serta Dodi Hidayatullah sebagai salah satu bintang tamu.
Nonton bareng yang dihadiri oleh
259 peserta ini dilaksanakan pada pukul 14.30 WIB sampai dengan 16.30 WIB,
dimana sebelumnya diadakan diskusi bersama para tokoh yang hadir. Kegiatan ini
merupakan agenda perdana yang dilaksanakan oleh kosufi. Kosufi merupakan bagian dari seni budaya DPD
PKS untuk menjembatani kader dan simpatisan yang memiliki ketertarikan dalam
dunia perfilman.
“Ini adalah agenda perdana kami,
dan kami akan mengagendakan film lain yang bernuansa islami maupun film yang
tidak bisa tayang di bioskop”, kata ketua pelaksana Debby Rastyarini.
Masuknya globalisasi dan internet
yang tidak bisa dibendung menjadi sebuah tantangan bagi masyarakat secara umum
untuk menciptakan filter. Hadirnya film-film yang bernafaskan islami dan
bernilai positif menjadi solusi tontonan dan tuntunan bagi anak-anak muda. Sebagaimana
diketahui bahwa anak-anak muda mudah terpengaruh oleh trend, sementara belum
banyak teladan yang baik dari trend-trend anak muda sekarang. Oleh karena itu, munculnya
film yang menonjolkan semangat Ke-Indonesiaa-an dan syiar agama harus didorong
oleh semua pihak. Sehingga mampu membangun karakter anak muda.
Sebagaimana disampaikan oleh
Wakil Ketua DPRD Kota Solo, “ Saya sangat mengapresiasi sekali hadirnya film
yang memberikan karakter positif. Dulu ada Laskar Pelangi, Mestakung, HOS
Cokroaminoto dan lainnya yang mampu mendidik karakter anak muda”. Hal ini
didukung oleh pernyataan Wakil Bupati Karanganyar, “Berkembangnya kualitas
tayangan ini semoga mampu memberikan nilai yang baik pada anak-anak, dimana
banyak penghafal Al-Qur’an”. Semangat ini diwujudkan oleh tokoh-tokoh tersebut
dengan mengajak keluarga serta putra-putrinya untuk ikut menyaksikan film
tersebut.
Tausiyah Cinta cukup menghadapi
kendala untuk masuk pada XXI dikarenakan digarap oleh PH baru. Namun kemudahan
muncul dari keberkahan dalam proses pembuatan filmnya sehingga penonton kini
dapat menyaksikan di XXI. Film ini memiliki nilai yang berbeda dengan beberapa
film religi lainnya. Untuk mencapai goalnya
memberikan contoh yang baik bagi anak muda, maka tidak ada adegan berpegangan
tangan, berpelukan dan adegan lain yang dipandang tidak pantas ditiru. Selain
itu film ini juga menghadirkan pemain-pemain muda yang baik untuk dijadikan
teladan seperti Ressa Rere, perempuan yang benar-benar berjilbab baik. Ada juga
Hamas Syahid Izzuddin yang sudah menghafalkan Al’Qur’an 7 Juz, Zaki Ahmad Rivai
15 Juz dan masih banyak lainnya.
“Saya merasakan benar perbedaan
film ini dengan yang lain, banyak sosok teladan untuk anak muda.Semoga film
ini memberikan alternatif tontonan untuk masyarakat dan pemuda muslim.
Sehingga setelah nonton film ini yang diidolakan bukan lagi anak berandalan,
anak muda yang keren itu adalah yang hafal Al’Quran ”, kata Dodi Hidayatullah.
Sudah saatnya tontonan kita menjadi tuntunan
yang baik untuk membangun karakter anak muda. Untuk Anda yang ingin menikmati
tontonan dan tuntunan silahkan menyaksikan film ‘Tausiyah Cinta’ yang memiliki
ending menarik dan tidak tertebak. (Catur)
COMMENTS