KARANGANYAR - Para pedagang pasar Matesih, Karanganyar, mendesak Pemkab Karanganyar segera membangun pasar yang sejak puluhan tahun l...
KARANGANYAR - Para pedagang pasar Matesih, Karanganyar, mendesak Pemkab Karanganyar segera membangun pasar yang sejak puluhan tahun lalu belum pernah direnovasi. Para pedagang menilai, kondisi pasar saat ini, sudah sangat tidak layak bagi para pedagang.
“Kami mendengar Pemkab Karanganyar akan membangun kembali pasar Matesih.Untuk itu kami meminta agar pemkab segera merealisasikannya.Kondisi pasar sangat kumuh dan sudah tidak layak,” kata Sunardi, salah satu pedagang.
“Kami mendengar Pemkab Karanganyar akan membangun kembali pasar Matesih.Untuk itu kami meminta agar pemkab segera merealisasikannya.Kondisi pasar sangat kumuh dan sudah tidak layak,” kata Sunardi, salah satu pedagang.
Sementara itu, wakil bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, kepada sejumlah wartawan, mengatakan, saat ini, pembangunan pasar masih dalam proses sosialisasi, baik kepada para tokoh masyarakat, maupun para pedagang.
“Ini baru tahap sosialisasi.Kita sudah lakukan sosialisasi kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat.Selanjutnya, seluruh pedagang kita kumpulkan dan kita beri penjelasan terkait pembangunan pasar,” kata wakil bupati, Kamis (4/2).
Dijelaskan wakil bupati, setelah tahapan sosialisasi ini selesai dilakukan, selanjutnya Pemkab akan membangun pasar darurat di lapangan Matesih.Baru kemudian Pemkab melakukan pembangunan pasar senilai Rp10 miliar ini.
“Proses pembangunan cukup lama.Meski demikian, sekitar bulan Desember, pembangunan pasar satu lantai ini sudah selesai.para pedagang juga tidak dipungut biaya apapun untuk menempati pasar baru ini,”terang wakil bupati.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Karanganyar,Darwanto, meminta Pemkab memprioritaskan pedagang lama untuk menempati pasar baru.
“Jangan sampai para pedagang dirugikan.Kami minta ketika pasar baru sudah jadi, para pedagang lama harus diprioritaskan,” kata Darwanto. [EA]
sumber: jatengterkini.com
“Ini baru tahap sosialisasi.Kita sudah lakukan sosialisasi kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat.Selanjutnya, seluruh pedagang kita kumpulkan dan kita beri penjelasan terkait pembangunan pasar,” kata wakil bupati, Kamis (4/2).
Dijelaskan wakil bupati, setelah tahapan sosialisasi ini selesai dilakukan, selanjutnya Pemkab akan membangun pasar darurat di lapangan Matesih.Baru kemudian Pemkab melakukan pembangunan pasar senilai Rp10 miliar ini.
“Proses pembangunan cukup lama.Meski demikian, sekitar bulan Desember, pembangunan pasar satu lantai ini sudah selesai.para pedagang juga tidak dipungut biaya apapun untuk menempati pasar baru ini,”terang wakil bupati.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Karanganyar,Darwanto, meminta Pemkab memprioritaskan pedagang lama untuk menempati pasar baru.
“Jangan sampai para pedagang dirugikan.Kami minta ketika pasar baru sudah jadi, para pedagang lama harus diprioritaskan,” kata Darwanto. [EA]
sumber: jatengterkini.com
COMMENTS