Karanganyar, PKS Karanganyar-Hari ini menjadi titik sejarah perjalanan baru kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Karanganyar. L...
Karanganyar, PKS Karanganyar-Hari ini menjadi titik sejarah perjalanan baru kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Karanganyar. Legislator Partai Keadilan Sejahtera periode 2004-2009 dan 2009-2014, Ir.Joko Tri Susilo terpilih sebagai Ketua Umum DPD PKS Karanganyar periode 2015-2020.
Terpilihnya Joko Tri tersebut setelah melalui keputusan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah dan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, yang sebelumnya pada Pemilu Internal PKS Karanganyar mendapatkan tiga besar nama kandidat ketum.
Joko Tri terpilih pada Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV PKS Karanganyar pada 31 Oktober 2015. Acara ini dimulai pukul 13.00 WIB, bertempat di Kantor DPD PKS Karanganyar. Acara diawali dengan pembukaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PKS. Kemudian dilanjutkan dengan laporan ketua panitia Musda. Kemudian sambutan-sambutan, pembacaan Surat Keputusan DPW PKS Jateng dan pelantikan DPTD (Dewan Pimpinan Tingkat Daerah).
Dalam acara ini juga dihadiri oleh Bupati Karanganyar berserta Wakil Bupati, Muspida Kabupaten Karanganyar, Perwakilan DPP PKS, Perwakilan DPW PKS Jateng, Perwakilan partai lain, Perwakilan ormas.
Martri Agoeng, perwakilan DPP PKS dalam sambutannya mengatakan, "Terimakasih kepada seluruh kader PKS Karanganyar yang telah melaksanakan proses suksesi dengan baik, tanpa adanya gejolak yang berarti". Perwakilan DPW PKS Jateng, Anwar Abdulgani juga menyampaikan bahwa struktur kepengurusan baru ini tidak mungkin cukup ditempati semua kader, oleh karena itu kader lain yang tidak diamanahi di struktur dapat menjalankan perannya masing-masing di wilayah dakwah yang lain.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan sambutannya, "Periode kepengurusan PKS yang paling sukses ada di tahun 2010-2015 yang telah mengantarkan kadernya menjadi wakil bupati"."PKS mempunyai syarat untuk menjadi partai modern karena memiliki SDM yang militan, PKS memiliki tradisi melahirkan dengan kultur pancasila, kegotongroyongan. Kantor PKS ini merupakan pusat empat pilar perubahan, yaitu pemerintahan, masyarakat, dunia usaha dan media", imbuh orang nomer satu di Kabupaten Karanganyar tersebut.
Sepenggal kalimat Ketua Umum terpilih, "Bismillah, saya tenang karena bersama antum."Begitu rendah hatinya, karena menyadari bahwa amanah ini tidak apa-apanya apabila tidak dibersamai oleh kerja seluruh kader dan simpatisan PKS Karanganyar. [imay]
Terpilihnya Joko Tri tersebut setelah melalui keputusan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah dan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, yang sebelumnya pada Pemilu Internal PKS Karanganyar mendapatkan tiga besar nama kandidat ketum.
Joko Tri terpilih pada Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV PKS Karanganyar pada 31 Oktober 2015. Acara ini dimulai pukul 13.00 WIB, bertempat di Kantor DPD PKS Karanganyar. Acara diawali dengan pembukaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PKS. Kemudian dilanjutkan dengan laporan ketua panitia Musda. Kemudian sambutan-sambutan, pembacaan Surat Keputusan DPW PKS Jateng dan pelantikan DPTD (Dewan Pimpinan Tingkat Daerah).
Dalam acara ini juga dihadiri oleh Bupati Karanganyar berserta Wakil Bupati, Muspida Kabupaten Karanganyar, Perwakilan DPP PKS, Perwakilan DPW PKS Jateng, Perwakilan partai lain, Perwakilan ormas.
Martri Agoeng, perwakilan DPP PKS dalam sambutannya mengatakan, "Terimakasih kepada seluruh kader PKS Karanganyar yang telah melaksanakan proses suksesi dengan baik, tanpa adanya gejolak yang berarti". Perwakilan DPW PKS Jateng, Anwar Abdulgani juga menyampaikan bahwa struktur kepengurusan baru ini tidak mungkin cukup ditempati semua kader, oleh karena itu kader lain yang tidak diamanahi di struktur dapat menjalankan perannya masing-masing di wilayah dakwah yang lain.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan sambutannya, "Periode kepengurusan PKS yang paling sukses ada di tahun 2010-2015 yang telah mengantarkan kadernya menjadi wakil bupati"."PKS mempunyai syarat untuk menjadi partai modern karena memiliki SDM yang militan, PKS memiliki tradisi melahirkan dengan kultur pancasila, kegotongroyongan. Kantor PKS ini merupakan pusat empat pilar perubahan, yaitu pemerintahan, masyarakat, dunia usaha dan media", imbuh orang nomer satu di Kabupaten Karanganyar tersebut.
Sepenggal kalimat Ketua Umum terpilih, "Bismillah, saya tenang karena bersama antum."Begitu rendah hatinya, karena menyadari bahwa amanah ini tidak apa-apanya apabila tidak dibersamai oleh kerja seluruh kader dan simpatisan PKS Karanganyar. [imay]
COMMENTS